Tari Nguri – Bukan lagi sebuah belakang layar jika jumlah tarian tradisional di Indonesia sangat banyak. Hal ini telah bisa dibuktikan dgn mengembangkan raga tari ini di aneka macam kawasan.
Tari Nguri adalah salah satu contoh tarian tempat yg mempesona untuk dibahas. Semua aspek yg ada tarian ini tentunya pula mengandung nilai budaya yg sangat kental.
Mulai dr sejarah, keunikan, fungsi, hingga propertinya tentu mengandung nilai seni & budaya yg sungguh mendalam. Bagi yg sedang mendalami tarian ini, maka semua faktor tersebut akan sangat pas untuk dipahami dgn menyeluruh. Untuk mengenali semua detailnya, simak penjelasan yg ada di penggalan bawah ini:
Daftar Isi Artikel
Asal Tari Nguri
Secara khusus, Tari Nguri ialah golongan tarian yg berasal dr wilayah NTB, tepatnya daerah Sumbawa. Karena berasal dr wilayah tersebut, maka tarian ini akan mengadopsi budaya dr wilayah ini dengan-cara menyeluruh.
Hal ini pula bisa dilihat dr aneka macam aspek penunjang yg ada di dlm tarian unik ini dengan-cara menyeluruh. Mulai dr kostum, musik pengiring, fungsi, hingga kisah dlm tarian sudah sungguh mayoritas dgn budaya Sumbawa.
Oleh alasannya adalah itu, jikalau mendalami tarian ini maka dengan-cara tak eksklusif pula juga telah mempelajari budayanya. Hal ini pasti akan terjadi lantaran tarian ini menggunakan budaya asal dengan-cara menyeluruh ke segala aspeknya.
Baca Juga: Tari Ondel Ondel
Sejarah Tari Nguri
Menurut sejarah, tarian ini awalnya dihadirkan & ditampilkan oleh penduduk Sumbawa sebagai bentuk santunan & persembahan pada raja.
Dulu, nama Tari Nguri belum ada & belum disematkan oleh penduduk . Kegiatan ini kemudian terus berlanjut & terus dikerjakan hingga dikenal banyak pihak dengan-cara luas. Kemudian pada tahun 60-an dikala tarian ini mulai meluas, timbullah wangsit pada diri seniman berjulukan H. Mahmud Dea Batekal.
Dengan adanya tradisi ini, ia bikin Tarian Nguri dgn susunan yg lebih rapi & terkonsep dgn baik. Namun dengan-cara makna & simbol tarian, seluruhnya masih ada & tak dihilangkan.
Tidak berhenti sampai di sini saja, tarian ini pula sempat mengalami pembaruan oleh Hasanuddin. Ia pula mampu disebut Kak Ace & merupakan pegawai di Dinas Pariwisata Sumbawa.
Meski mengalami pergantian, tetapi budaya & nilai utama dr tarian ini pula masih melekat & tak dihilangkan sama sekali.
Akhirnya, tarian ini terus meningkat & masih dikenal hingga saat ini. Bahkan kemajuan tarian ini tergolong pesat sampai banyak pihak yg mengetahuinya.
Hal ini bisa dijadikan bukti bahwa tarian ini terus dilestarikan. Proses pelestarian ini pastinya tak boleh berhenti & harus terus dilanjutkan hingga kapan pun.
Properti Tari Nguri
Komponen properti tentunya sangat penting untuk dilengkapi. Tari Nguri pula mempunyai beberapa macam properti yg wajib ada dlm penampilan tariannya.
Jika satu saja komponen tak ada, maka penampilan tarian ini tak bisa dikatakan menyeluruh. Penasaran apa saja properti yg ada dlm tarian ini? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Kostum Penari
Properti pertama yg wajib ada dlm tarian ini ialah kostum penari. Secara khusus, penari tarian ini akan menggunakan kostum khas NTB. Kaprikornus untuk kostum tak mampu diputuskan sendiri.
Penari mesti memakai baju khas wilayah ini dengan-cara lengkap tanpa ada yg tersisa. Bukan hanya selaku epilog tubuh saja, kostum ini pula berfungsi sebagai penambah nilai estetika.
Bagian atas baju akan berskala sedikit besar dgn lengan yg pendek. Meski besar, namun jika dipakai penari akan tetap menarik.
Kemudian, untuk penggalan bawahnya akan memakai kain yg panjang. Pemakaian rok pendek pula dibutuhkan untuk belahan luar kain yg telah dikenakan tersebut.
2. Gelungan Rambut
Komponen properti lain yg perlu dipakai penari yaitu gelungan rambut. Dengan adanya gelungan rambut ini, maka tampilan rambut penari bisa ditata dgn lebih rapi & lebih baik.
Gelungan rambut ini tentunya masuk golongan aspek paling penting & mesti ada dlm setiap tarian agar penampilan penari pula lebih tertata.
3. Mahkota atau Hiasan Sejenis
Selain gelungan rambut, ada pula komponen dekorasi yg mesti digunakan penari. Pada pecahan atas gelungan nantinya akan dipasang mahkota atau hiasan sejenis.
Dengan penggunaan komponen ini, maka tampilan penari akan jauh lebih menawan. Warna dr hiasannya sendiri bermacam-macam & akan menyesuaikan warna kostumnya.
4. Aksesoris
Aksesoris pula masuk dlm properti lain yg biasa dipakai oleh penari. Biasanya, penari pula akan menggunakan anting, gelang, & kalung dgn performa yg cantik.
Melalui penggunaan aksesoris ini, maka penampilan penari bisa lebih optimal. Tidak hanya itu saja, hiasan bunga pula akan digunakan oleh setiap penari.
Meski komponen aksesoris ini bukan properti utama, namun kehadirannya tetap penting. Jika aksesoris tak ada, maka tampilan masih bisa dijalankan.
Namun kalau hal ini dilaksanakan, maka performa penarinya akan terlihat jauh lebih kosong & kurang menarik. Oleh sebab itu, penting untuk menambahkan properti ini.
5. Kotak atau Nampan Khusus
Properti lain yg wajib ada dlm tarian ini yakni kotak atau nampan khusus. Penggunaan nampan ini adalah selaku simbol persembahan pada raja.
Jika properti ini tak ada, maka tariannya tak akan mampu ditampilkan. Oleh alasannya adalah itu, properti ini harus dihadirkan & harus dipakai selama tarian berjalan.
6. Iringan Musik
Pada tarian ini, ada banyak jenis alat musik yg dipakai. Penggunaan alat musik ini yakni untuk menghasilkan iringan musik yg pas.
Dengan adanya iringan musik, maka penari bisa menggunakannya selaku contoh dlm bergerak. Oleh alasannya adalah itu, alat musik ini masuk dlm komponen wajib. Berikut berbagai jenis alat musiknya:
- Gong dgn ukuran besar atau menyesuaikan dgn keperluan.
- Genang atau biasa disebut gendang di aneka macam wilayah.
- Serunai & rebana kebo berukuran besar.
- Santong serek, yaitu bambu yg dipadukan dgn komponen besi.
- Pelampung yg mempunyai bentuk seperti gambang.
Semua alat musik ini akan dibunyikan dengan-cara serempak dgn hukum & tempo tertentu. Dengan demikian, akan dihasilkan iringan musik khusus yg mampu dimanfaatkan penari.
Karena musik ini tergolong penting, maka kehadiran alat musiknya pula tida boleh dilakukan. Dengan demikian, penampilan tarian akan lebih menyeluruh.
Baca Juga: Tari Padang
Pola Lantai Tari Nguri
Karena Tari Nguri ini ditampilkan dengan-cara berkelompok, maka jenis pola lantai yg digunakan tak cuma satu. Secara khusus, pola lantai yg dipakai dlm tarian ini adalah pola lantai variasi.
Setidaknya ada lima jenis pola lantai berbeda yg digunakan. Pola lantai tersebut ialah pola segi lima, pola diagonal, pola zig-zag, pola lurus ke depan, & pola bundar.
Dengan adanya ragam pola lantai ini, tentunya struktur gerak & posisi penari akan jauh lebih beragam. Penonton yg menyaksikan tarian ini biasanya akan pribadi menyadari bahwa pola lantai yg digunakan sangat banyak.
Meski demikian, struktur tarian ini masih rapi & menarik untuk dinikmati sebagai hiburan.
Baca Juga: Tari Panah
Gerakan Tari Nguri
Ragam gerak yg ada dlm Tari Nguri ini tergolong banyak. Jika dirinci, setidaknya ada lima gerakan utama yg hadir dlm tarian ini.
Setiap gerakan yg ditampilkan tentunya memiliki ciri khas tersendiri dgn bermacam-macam makna. Untuk mengenali detailnya, simak daftar gerakan yg ada di bawah ini beserta penjelasannya:
1. Gerak Batanak
Gerakan pertama yg muncul & hadir dlm tarian ini ialah gerak batanak. Secara khusus, gerakan ini akan ditampilkan oleh penari di beberapa cuilan tarian.
Dengan mempergunakan gerakan ini, maka konsep & struktur tariannya akan mendekati kisah yg dipakai. Oleh karena itu, gerakan ini tak akan pernah hilang.
2. Gerak Nyema
Jenis gerakan lain yg pasti hadir & timbul untuk ditampilkan ialah gerakan nyema. Sama mirip gerak batanak, gerak nyema ini pula penting.
Dengan memakai gerakan ini, maka makna yg ingin disampaikan pada penonton akan mudah tersalurkan. Oleh alasannya itu, gerakan ini niscaya akan ditampilkan oleh penari.
3. Gerak Linting Sere
Selanjutnya ada gerak linting sere yg pula ditampilkan penari di beberapa bagian tarian. Secara khusus, gerakan ini akan menampilkan langkah lari kecil.
Penari yg menggunakan tarian ini akan melaksanakan gerakan dengan-cara selaras untuk membuat gerakan yg padu. Dengan adanya gerakan ini, maka penampilan penari akan terlihat menawan.
4. Gerak Jepit Tope
Lalu untuk gerakan selanjutnya yakni gerakan jepit tope. Secara khusus, penari yg menggunakan tarian ini akan menampilkan gerakan layaknya memetik bunga.
Gerakan ini pastinya pula selaras dgn cerita tariannya. Menurut dongeng, bunga yg dipetik nantinya akan dipakai selaku bahan untuk persembahan raja.
5. Gerak Hunte Begitik
Golongan gerak terakhir yg masuk dlm tarian ini ialah gerak hunte begitik. Gerakan ini akan ditampilkan dgn menggetarkan & mengayunkan jemari.
Penari pula akan melaksanakan gerakan ini dgn menyeluruh. Dengan susunan gerakan yg padu, maka penampilan penari akan jauh lebih menarik.
Keunikan Tari Nguri
Secara menyeluruh, keunikan dr Tari Nguri ini berasal dr aneka macam aspeknya. Salah satunya yaitu dr ragam gerakan yg dipakai.
Tarian ini memakai banyak gerakan dlm penampilannya. Hal ini tentu tak sering ditemukan di banyak tarian. Meski demikian, susunan geraknya tetap mempesona & rapi.
Kemudian, keunikan lainnya pula timbul dr pola lantai yg dipakai. Jika dibandingkan dgn tarian tradisional lainnya, tarian ini memakai lebih banyak pola lantai.
Hal ini pula tergolong unik. Penggunaan pola lantai yg lebih banyak pastinya akan membuat susunan & perpindahan lebih sering. Namun hal ini tak bikin penari bingung.
Fungsi Tari Nguri
Secara fungsional, tarian ini berfungsi selaku bentuk kepedulian penduduk pada raja. Kepedulian ini diberikan dgn menunjukkan persembahan sebagai bentuk sumbangan.
Setidaknya inilah fungsi utama yg timbul dikala tarian ini pertama kali dibentuk. Hal ini pula telah sesuai dgn jalan dongeng yg ada dlm tariannya.
Namun seiring dgn berkembangnya waktu, fungsi lain pula muncul dr pementasan tarian ini. Saat ini, tarian ini lebih sering ditampilkan di berbagai program adat penduduk sebagai fasilitas hiburan.
Namun untuk fungsi pertamanya masih tetap ada & masih terus dilestarikan keberadaannya hingga saat ini. Daftar penjelasan perihal Tari Nguri yg ada di atas tentunya sungguh sayang untuk dilewatkan begitu saja. Semua penjelasannya termasuk penting & bisa dijadikan extra wawasan.
Mulai dr sejarah, keunikan, fungsi, hingga propertinya pula sudah menggambarkan nilai budaya dr wilayah asalnya dengan-cara menyeluruh.